Rabu, 14 September 2016

Memperpanjang Power Baterai Laptop Saat ‘Low Bat’

Saat laptop ‘low bat’, agar laptop tak cepat padam, kita tentunya mesti men-charger laptop dengan charger. Nah, bagaimana bila kita lupa membawa charger laptop? Terlebih, bila sedang mengerjakan hal-hal penting? Misalnya, mencatat notulensi rapat ataupun mencatat hal-hal yang penting. Nah, dengan menerapkan trik-trik berikut, power baterai laptop akan lebih lama meskipun baterai berada dalam kondisi ‘low bat’. Lalu, apa saja trik-trik tersebut? Berikut trik-trik memperpanjang power baterai laptop saat ‘low bat’.

Bila Memungkinkan, Gunakan Piranti yang Lebih Sederhana.

Dibandingkan menggunakan piranti yang canggih, menggunakan piranti yang lebih sederhana lebih hemat konsumsi daya baterai. Karenanya, saat laptop ‘low bat’ tak ada salahnya kita menggunakan piranti yang lebih sederhana agar power baterai laptop lebih lama. Ambil contoh, saat laptop ‘low bat’, kita sedang mencatat notulensi rapat. Agar power baterai laptop lebih lama, sebaiknya tak menggunakan piranti Microsoft Word. Sebabnya, menggunakan piranti tersebut cenderung banyak ’menguras’ daya baterai. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan piranti Wordpad ataupun Notepad. Kedua piranti tersebut merupakan piranti bawaan pada Windows.


Gambar 1. Piranti WordPad

Mute-kan Speaker Laptop

Bila speaker laptop di-mute, akan lebih menghemat konsumsi daya baterai. Sebabnya, speaker laptop yang ‘on’ sebenarnya mengkonsumsi daya baterai meskipun tak mengeluarkan suara. Terlebih, bila volume speaker sangat tinggi. Nah dengan demikian, saat laptop ‘low bat’, tak ada salahnya me-mute-kan speaker laptop agar power baterai laptop lebih lama.


Gambar 2. Me-mute-kan Speaker Laptop

Turunkan Brightness dan Resolusi Layar

Agar power baterai laptop lebih lama saat ‘low bat’, kita pun dapat juga menurunkan brightness layar. Dengan menurunkan brightness layar, maka lebih menghemat konsumsi daya baterai. Selain menurunkan brightness layar, tak ada salahnya juga menurunkan resolusi layar. Misalnya, bila kita terbiasa menggunakan resolusi 1366x768, dapat menggunakan resolusi 1280x720 ataupun resolusi yang lebih rendah. Lalu, mengapa resolusi layar yang lebih rendah dapat menghemat konsumsi daya baterai? Resolusi layar yang lebih rendah memperingan kerja ‘graphic chip’ dalam mengolah tampilan layar. Karenanya, tak begitu ‘menyedot’ daya baterai yang besar.


Gambar 3. Pemilihan Resolusi Layar

Turn-off Device yang Tak Terpakai

Bila terdapat device yang tak terpakai, tak ada salahnya mematikannya agar lebih menghemat konsumsi daya baterai. Beberapa device yang dapat kita matikan bila tak terpakai yaitu bluetooh dan wifi. Nah, bila terdapat DVD Device pada laptop kita, tak ada salahnya mematikannya juga bila tak terpakai. Sebabnya, DVD Device yang ‘on’ sebenarnya mengkonsumsi daya baterai juga. Untuk mematikan DVD Device, klik Start Menu. Ketik device manager lalu tekan enter. Setelah muncul jendela yang berisi daftar device, klik CD/DVD Rom Driver. Lalu, klik tulisan yang muncul di bawahnya. Terakhir, klik text box disable.


Gambar 4. Mematikan DVD Device

Demikian, trik-trik memperpanjang power baterai laptop saat kritis. Trik-trik tersebut dapat kita gunakan saat lupa membawa charger laptop dan baterai laptop berada dalam kondisi ‘low bat.’

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Sumber Gambar:
Gambar Milik Pribadi
Gambar Milik Pribadi
Gambar Milik Pribadi
Gambar Milik Pribadi

Related Posts :

0 komentar :

Posting Komentar