Gambar 1. Linux SuSE, Salah Satu Varian Linux
Pertama, Tersedia Beragam Piranti yang Gratis
Bila membutuhkan suatu piranti, kita tak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya. Kita dapat mendapatkannya secara gratis via online. Ambil contoh, kita membutuhkan piranti word processing. Beberapa contoh piranti tersebut untuk Linux diantaranya Apache Office, Neo Office, dan Libre Office. Selain gratis, piranti untuk Linux bersifat open source. Artinya, kita dapat mengubah struktur program piranti tersebut. Karena struktur program dapat diubah, kita dapat memodifikasinya ataupun menambahkan fitur tertentu. Hanya saja, mesti menguasai berbagai bahasa pemrograman komputer termasuk bahasa C dan Java.
Kedua, Aman dari Serangan Virus
Salah satu hal yang sangat merepotkan bila menggunakan Windows yaitu saat terinfeksi virus. Saat ini, terdapat beragam virus yang mampu menyerang Windows. Mulai dari virus yang dapat dibasmi dengan antivirus hingga yang mampu merusak sistem Windows. Bila Windows ‘kritis’ akibat terinfeksi virus berbahaya, tentunya kita mesti meng-install ulang Windows. Nah, dengan menggunakan Linux sesungguhnya kita terbebas dari serangan virus. Lalu, mengapa? Secara konseptual, virus tak dapat menyusup ke dalam sistem Linux. Sedangkan dalam Windows, virus dapat menyusup ke dalam sistem. Terlebih, bila Windows tak dilindungi dengan antivirus.
Ketiga, Lebih Stabil Dibandingkan Windows
Ketika kita menggunakan Windows, terkadang komputer membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjalankan suatu hal. Misalnya, untuk men-save file, membuka file, ataupun membuka suatu piranti. Hal ini tentunya sangat mengganggu kita menyelesaikan pekerjaan menggunakan laptop. Terlebih, bila hard disk jarang di-defragmentasi. Nah, bila kita menggunakan Linux, hal-hal tersebut secara konseptual tak akan kita alami. Lalu, mengapa? Secara konseptual, penyimpanan file-file terkait sistem lebih tertata rapih dibandingkan penyimpanan file-file sistem pada Windows.
Keempat, Tak Membutuhkan Defragmentasi Harddisk
Bila menggunakan Windows, sangat disarankan men-defragmentasi harddisk agar perfoma Windows lebih meningkat. Akan tetapi, biasanya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Terlebih, bila harddisk hanya menyisakan sedikit ruang kosong. Nah, pada Linux, kita tak perlu men-defragmentasi harddisk. Sebabnya Linux menggunakan sistem penyimpanan data yang berbeda dari sistem penyimpanan data pada Windows.
Demikian, keuntungan-keuntungan menggunakan Linux. Bila ingin meng-installnya pada laptop ataupun komputer desktop, ada baiknya memahami bagaimana meng-install Linux terlebih dahulu. Tujuannya, agar lebih memudahkan kita meng-installnya, Untuk memahaminya, kita dapat mencari artikel-artikel terkait proses instalasi Linux melalui internet. Nah, tertarik menjadi pemakai Linux? Bila tertarik, selamat menggunakan Linux…
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber gambar:
1.https://public.dm2302.livefilestore.com/y3pDBR9CdIMWGQ2yAykjxfyzpUQjQ8USGe_SyflsfEQ1GgNcN99gxesA-lmfaxrR_f_mY1Otle7JG3OSlK3kUAayKbRZWnQVCoqz8o3dRmgN9dr3A7FPk4lQ1CdVNYs3JCY3Isz9CHCFq7tdu1qv4zpPQ/opensuse-desktop-gs-2012.jpg?rdrts=145727530
0 komentar :
Posting Komentar