Untuk melakukan penambahan fan pada sebuah casing tidak bisa sembarangan. Ada sebuah aturan khusus karena jika terjadi kesalahan maka bukannya tambah baik tetapi sirkulasi udara dalam casing bisa tambah panas yang mengarah pada kerusakan. Hal yang harus diperhatikan seperti di mana tempat fan akan diletakan.
Gambar 1. Bagian Depan Fan Dengan Baling-Baling Yang Memiliki Permukaan Cekung
Bagian depan fan atau yang disebut baling-baling berbentuk cembung dan biasanya terdapat 7-8 bilah. Sedangkan bagian belakang fan memiliki bentuk cekung dan terlihat rangka kipas yang biasanya ada 4 tulang. Fan untuk di dalam casing memiliki dua bagian yang berbeda sehingga harus bisa membedakannya. Dalam pemasangannya juga tidak boleh terbalik supaya fan dapat bekerja secara maksimal.
Gambar 2. Bagian Belakang Fan Yang Terlihat Kerangka Kipas
Fan untuk di dalam casing terdiri dari dua macam yaitu intake dan exhaust. Intake adalah fan yang berfungsi untuk menyuplai udara ke dalam casing sedangkan exhaust adalah membuang udara panas dari dalam casing ke luar casing. Sebuah casing yang sudah menggunakan fan intake tetap membutuhkan exhaust karena pasti ada uap panas yang berasal dari processor atau komponen lain yang harus dikeluarkan supaya sirkulasi udara di dalam casing tetap terjaga.
Pemasangan fan exhaust tidak bisa pada posisi yang sembarangan. Fan exhaust berada di bagian atas casing, atap casing atau bagian belakang atas casing. Sedangkan intake yang fungsinya menyuplai udara dingin dari luar casing dipasang di bagian depan bawah casing atau di samping casing. Posisi fan intake selalu di depan sedangkan exhaust selalu di belakang.
Memperhatikan keseimbangan dalam pemasangan fan exhaust dan intake. Menggunakan 1 fan intake berarti menggunakan 1 fan exhaust. Begitu juga menggunakan 2 kipas intake berarti harus menggunakan 2 kipas exhaust. Jika menggunakan 1 fan intake dan 1 fan exhaust berarti posisi fan intake di depan dan exhaust di belakang, Jangan memasang fan terlalu banyak. Pasanglah fan hanya pada sudut-sudut yang sudah ditentukan supaya dapat meminimal penggunaan daya PSU. Selain itu, dengan banyaknya fan bisa menimbulkan kebisingan dan berakibat adanya getaran pada casing yang bisa mengganggu komponen di dalam casing.
Pemasangan fan pada casing dapat dilakukan sendiri asalkan posisi fan diletakkan pada posisi yang benar, tidak menggunakan fan secara berlebihan, dan tidak terbalik dalam meletakkan fan. Selain menghemat biaya, memasang sendiri fan di dalam casing dapat membantu memantau komponen di dalamnya jika ada yang mengalami kerusakan.
Oleh: Jenny
Gambar:
1. http://1.bp.blogspot.com/-0MEsn2cgy78/VTtQNF-HUpI/AAAAAAAADJA/sFvCuQ4pox0/s1600/Kipas-Angin-CPU-Fan-Casing-Hitam-12inch-1-714887.jpg
2. http://3.bp.blogspot.com/-9-beZJH_ss4/TprH_xKMXII/AAAAAAAAAD4/Sj5193dwIGk/s1600/Foto0671.jpg
0 komentar :
Posting Komentar