Source image : sparkwiz.com
1. Windows
Bagi para pengguna komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi Windows.
Selain didukung oleh banyak vendor hardware dan software, Windows merupakan sistem operasi yang mudah digunakan tanpa memerlukan dasar komputer yang kuat.
Mayoritas pengguna komputer di dunia menggunakan Windows untuk sistem operasinya.
Dengan fasilitas ‘minimize’ kita bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan dan membuka banyak file pada saat yang bersamaan.
Sharing data juga bisa dilakukan dengan mudah. Serta banyak aplikasi maupun software yang kompatibel dengan sistem operasi yang satu ini.
Namun, di balik kelebihan operating system berbasis Microsoft ini, ternyata masih ada kekurangannya juga, lho.
Di antaranya adalah system file yang agak berantakan. Misalnya, kita menginstall sebuah aplikasi (contoh aplikasi game Plants Vs Zombie), maka system file dari game tersebut akan terletak di drive C:\Windows\System. Sementara game itu sendiri terletak di tempat lain. Hal ini tentu akan mempersulit saat kita ingin meng-uninstall aplikasi tersebut.
Keamanan/ system security dari Windows masih lemah. Sehingga para hacker bisa dengan mudahnya menjebol Windows.
Windows tidak se-stabil Linux. Apabila kita menyalakan komputer terus menerus dengan OS Windows, ia akan meminta reboot secara berkala.
Space hardisk dan memori fisik yang dibutuhkan besar, juga salah satu kekurangan dari Windows. Selain itu, harga lisensi untuk OS Windows mahal dan memerlukan perawatan yang terus menerus.
2. Linux
Orang awam mungkin tidak kenal Linux.
Linux pertama kali dikembangkan oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds.
Menggunakan sistem UNIX yang sangat lengkap, Linux dapat digunakan untuk kebutuhan jaringan, pengembangan software dan bahkan digunakan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
Karena sistemnya adalah open source, jadi perkembangan Linux sangat cepat dan pesat. Siapapun boleh memodifikasinya hanya dengan syarat harus menyertakan source code asli.
Linux memiliki tingkat kestabilan yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk server yang memerlukan tingkat stabilitas tinggi. Selain itu, Linux juga jarang crash yang mengharuskan kita untuk me-reboot komputer.
Bisa berinteraksi dengan sistem operasi lain dan memiliki kemampuan untuk menjalankan program yang lebih dari seharusnya (virtual memory) juga merupakan kelebihan dari sistem operasi Linux.
Banyak programmer yang mendukung Linux. Sehingga, apabila terjadi bug akan segera ditangani dengan cepat dan cepat pula ditemukan solusinya.
Dalam hal system security, Linux jelas lebih unggul daripada Windows. Sistem yang digunakan adalah multiuser (bisa digunakan oleh beberapa pengguna). Jadi, apabila virus menyerang salah satu user, maka akan sulit untuk menyebar ke user yang lainnya.
Dibandingkan Windows, Linux memerlukan resource yang lebih kecil sehingga bisa saja digunakan untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum.
Linux memiliki banyak pilihan. Di antaranya adalah RedHat, Debian, SuSe, Mandrake, Ubuntu, Fedora, Centos dan lain sebagainya. Namun, di balik kelebihannya, Linux juga memiliki beberapa kelemahan, seperti :
- Dukungan dari vendor hardware dan software tidak sebaik dan sebanyak Windows.
- Banyak user yang belum terbiasa menggunakan Linux.
- Instalasi OS yang agak rumit dan tidak semudah instalasi pada Windows.
- Belum begitu banyak aplikasi yang kompatibel dengan OS Linux.
- Bagi pengguna yang terbiasa menggunakan Windows, mereka akan bingung dengan struktur direktori dan hak akses pada OS Linux.
Oleh : Nira Kunea
#Berbagai_Sumber
0 komentar :
Posting Komentar