Senin, 03 Oktober 2016

Mempelajari Cara Memperbaiki Dan Memeriksa Power Supply

Power supply adalah sumber listrik yang menyediakan tegangan untuk mengaktifkan motherboard. Karena kinerjanya yang cukup besar sering menyebabkan beban pada power supply berlebihan. Hal tersebut yang menyebabkan komputer tidak bisa berjalan, tegangan masuk yang tidak stabil, bahkan tidak ada tegangan sama sekali. Berikut ini cara untuk memperbaiki dan memeriksa power supply yang mengalami masalah.


Gambar 1. Komponen Di Dalam Power Supply

Pertama, lepaskan kotak power supply dari casing untuk memeriksa bagian dalam komponen power supply. Lepaskan kabel-kabel yang terhubung di dalam power supply sambil memeriksa komponen didalamnya jangan sampai ada komponen yang terbakar.

Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar. FUSE harus dilepas dari soketnya sebelum diukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter seharusnya menunjukkan nilai sekitar 0 ohm-meter, jika tidak mengalami masalah. Jarum ohm menunjukkan angka tak terhingga, berarti FUSE sudah putus. FUSE yang sudah putus tidak dapat digunakan karena dapat menyebabkan kerusakan pada bagian yang lainnya. Jika FUSE tidak mengalami masalah maka dilanjutkan pada transistor power switching. Lepaskan dua transistor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan menggunakan multimeter. Bila ada satu transistor rusak maka secara otomatis dua-duanya harus diganti dengan yang baru. Ketidakseimbangan dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC.

Berikutnya adalah memeriksa diode brigde menggunakan multimeter. Penyebab kerusakan bisa jadi ada salah satu diode-nya bocor sehingga arus listrik AC masuk ke rangkaian switching yang menyebabkan transistor power akan ikut rusak. Jika kerusakannya parah bisa menyebabkan trafo switching akan meleleh sehingga harus diantisipasi dengan cepat.

Transistor pembangkit pulsa, kapasisitor, dan resistor terdapat pada rangkaian basis transistor yang harus dilakukan pemeriksaan. Jika tidak bermasalah maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan direset oleh pembangkit PWM. Gantilah transistor dan kapasitor dengan yang baru jika ada kerusakan yang terjadi. Jika kapasitor menujukan kering, maka harus diganti dengan yang baru dan nilainya harus sama dengan sebelumnya.

Kerusakan power supply bisa disebabkan karena panas yang berlebihan yang menyebabkan kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply. jika ada kerusakan maka harus disolder ulang dengan timah yang lebih lunak sehingga hubungan kabel dapat bersambung kembali. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat dilakukan dengan multimeter adalah ICTL494. Untuk mengecek komponen tersebut bisa dibandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis.

Langkah terakhir adalah menghidupkan kembali power supply menggunakan disk drine. Jika kipasnya berputar maka dilanjutkan dengan mengukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila tegangan pada kabel-kabel tidak bermasalah, maka power supply sudah membaik.

Kerusakan pada power supply sering terjadi apalagi karena beban yang berlebihan. Untuk memperbaiki power supply bahkan memeriksa komponen dalamnya bisa dilakukan sendiri di rumah apalagi yang menggunakan komputer rakitan. Cara untuk memperbaiki power supply tersebut sangat memudahkan pengguna komputer.

Oleh: Jenny

Gambar: http://komponenelektronika.biz/wp-content/uploads/2014/03/Fungsi-Power-Supply.jpg

Related Posts :

0 komentar :

Posting Komentar