Gambar 1. HSF Processor
Sistem HSF processor ini sendiri sebenarnya terdiri dari dua komponen yaitu heat sink dan cooling fan. Panas yang dihasilkan dari processor di dalam CPU akan dialirkan ke dalam heat sink ini yang kemudian didinginkan oleh angin yang dihasilkan cooling fan tersebut. Dan biasanya HSF processor ini juga memiliki batas pendinginan tertentu sehingga tidak cocok untuk processor yang memiliki kerja/panas lebih tinggi (overheating). Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara untuk memilih fan processor dengan tepat dan benar.
- Pilihlah Jenis Soket dan Ukuran HSF Processor yang Tepat
Soket processor yang dimaksud merupakan suatu tempat untuk meletakkan processor pada motherboard. Biasanya suatu CPU komputer tertentu sudah memiliki jenis HSF processor tersendiri yang kompatibel. Memilih HSF processor yang tidak sesuai dengan jenis soket serta ukuran di dalam CPU komputer tentu tidak dapat digunakan. -
Sesuaikan Dengan Casing Komputer
Umumnya bentuk HSF processor terdiri dari dua jenis, yaitu dengan bentuk berdiri (tower) ataupun duduk. Untuk HSF dengan bentuk tower, casing komputer yang diperlukan harus cukup lebar dan besar. Sedangkan untuk HSF dengan bentuk duduk, casing komputer yang diperlukan tidaklah terlalu lebar dan harus muat ketika dipasang. -
Perhatikan Kapasitas Pendinginan HSF Processor
Proses pendinginan dari HSF processor biasanya berbanding lurus dengan aliran udara yang terjadi. Semakin tinggi aliran udara yang terjadi, pendinginan akan semakin cepat. Dan aliran udara juga berbanding lurus dengan jumlah putaran yang dihasilkan oleh fan processor. Semakin kecil bentuk HSF processor, jumlah putaran yang dihasilkan akan semakin besar. -
Perhatikan Tingkat Kebisingan Suara
Biasanya HSF processor yang memiliki ukuran besar memiliki tingkat kebisingan suara yang tinggi dari putaran kipas. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih ukuran HSF processor yang kompatibel dengan CPU namun tidak menyebabkan kebisingan suara yang tinggi. -
Pilihan Jika Overclocking
Overclocking merupakan keadaan dimana operasi komputer melebihi clock rate default yang biasanya menyebabkan kinerja komponen internal meningkat dengan kecepatan lebih tinggi. Overclocking dapat menyebabkan proses di dalam komputer semakin tinggi sehingga lebih cepat panas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu HSF processor dengan kualitas dan spesifikasi lebih tinggi sehingga mampu mengimbangi panas yang dihasilkan.
Oleh: Stevanus
Referensi:
http://www.spiderbeat.com/2014/02/tips-memilih-fan-atau-kipas-prosesor.html
Referensi Gambar
https://ardykomp.files.wordpress.com/2013/04/gammaxxs40-4.jpg
0 komentar :
Posting Komentar