Selasa, 11 Maret 2014

Media Penyebaran Virus Komputer


Source image : zaqi-rizqi.blogspot.com

Seperti yang kita tahu, virus merupakan momok yang paling menakutkan bagi para pengguna komputer. Bagaimana tidak? Komputer yang mulanya baik-baik saja bisa tiba-tiba memunculkan pesan-pesan aneh, beberapa file ada yang hilang [disembunyikan oleh virus] dan kinerjanya menjadi sangat lambat. Bahkan sampai tidak berfungsinya beberapa fitur Windows.

Virus komputer sendiri merupakan sebuah program yang didesain khusus untuk dapat mengubah atau memanipulasi sistem komputer. Ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dan menyusup masuk ke dalam sistem.

Ada berbagai macam media penyebaran virus komputer. Beberapa di antaranya adalah :

  1. Internet

    Internet merupakan sumber utama penyebaran virus. Biasanya, penyebaran lewat media internet dilakukan dengan cara menanamkan script virus pada sebuah situs. Situs-situs tersebut biasanya bersifat ilegal. Misalnya situs porno, warez, underground, dll. Virus ini akan segera menginfeksi komputer yang mengakses situs-situs tersebut.

  2. Jaringan Komputer

    Sesuai dengan namanya, jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung.

    Dalam jaringan komputer, baik itu LAN, WAN ataupun jenis jaringan yang lain, memungkinkan para penggunanya untuk dapat saling berkomunikasi ataupun saling berbagi sumber daya [hardware, software ataupun data-data].

    Penyebaran virus lewat media ini bisa disebabkan karena pertukaran data-data/ file yang mengandung virus. Atau, ada user yang dengan sengaja mengaktifkan sebuah virus sehingga komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan juga ikut terserang.

  3. Attachment pada E-mail

    Para pengguna jasa internet pasti sering menggunakan e-mail untuk berkomunikasi. Berhati-hatilah karena virus komputer juga bisa menyebar melalui media ini. Atau lebih tepatnya, lewat attachment file [lampiran file].

    File-file attachment yang mengandung virus biasanya dibuat semenarik mungkin agar penggunanya terkecoh. Untuk membedakan file attachment tersebut mengandung virus atau tidak, kita bisa melihatnya lewat ekstensi file tersebut.

    Biasanya, file yang mengandung virus memiliki ekstensi ganda. Misalnya .PNG.EXE, .DOC.EXE, dll.

  4. Freeware, Shareware atau Software Bajakan

    Freeware dan shareware merupakan software yang kebanyakan disebarluaskan secara gratis. Apalagi software bajakan yang tidak diketahui secara jelas dari mana asal usulnya. Nah, software-software ini juga berpotensi sebagai media penyebaran virus.

    Jadi, tidak ada salahnya jika kita berhati-hati dalam mendownload software-software yang sifatnya free/ gratis dari internet. Karena bisa saja software-software tersebut sudah disusupi oleh virus.

  5. Media Disk (Flashdisk, Harddisk External, Disket)

    Sebagai media portable [aplikasi yang bisa langsung dijalankan tanpa instalasi pada sistem], jenis ini menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan sarana penyebarannya. Pada awalnya, virus akan masuk ke dalam disk [baik itu flashdisk, harddisk external, disket, dll] kemudian virus itu bersembunyi atau bahkan menetap di dalam disk. Setelah itu menginfeksi komputer-komputer yang memakai disk tersebut.

Oleh : Nira Kunea
Referensi :
MADCOMS.2011. Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer. Yogyakarta : Penerbit Andi

Related Posts :

0 komentar :

Posting Komentar